Diklat Kepala Laboran SMK
DIKLAT KEPALA LABORATORIUM SMK/MAK
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KEPALA LABORATORIUM SMK/MAK
Tanggal 22 September s/d 10 November 2012
KEPALA LABORATORIUM SMK/MAK
Tanggal 22 September s/d 10 November 2012
A. Latar Belakang
Laboratorium sebagai fasilitas belajar dalam Pengembangan Sistem
Pendidikan Tenaga Kependidikan Abad ke 21 (SPTK-21, Depdiknas, 2002)
merupakan tempat yang digunakan untuk mengaplikasikan teori keilmuan,
pengujian teoritis, pembuktian uji coba, penelitian dan sebagainya serta
menggunakan alat bantu yang menjadi kelengkapan dari fasilitas dengan
kuantitas dan kualitas yang memadai. Laboratorium dapat berarti suatu
ruangan tertutup dengan sejumlah perlengkapan, atau suatu alam terbuka
dengan karakteristik natural.
Pengelolaan laboratorium berkaitan dengan pengelola dan pengguna,
fasilitas laboratorium (bangunan, peralatan laboratorium, bahan-bahan
kimia dan sebagainya), serta aktivitas yang dilaksanakan di laboratorium
membutuhkan keahlian khusus, baik yang bersifat teknis maupun
managerial dalam rangka menjaga dan mengembangkan fungsi dan peranan
laboratorium. Sampai saat ini laboratorium ideal hanya dinyatakan secara
fisik dan kelengkapannya serta proporsi antara alat dengan pemakai
serta kualitas alat. Sementara dalam pengelolaannya belum dinyatakan
profesional. Setiap komponen alat laboratorium memiliki masa susut dan
potensi kerusakan. Tanpa adanya maintenance yang baik akan mempersingkat
umur dan daya guna alat. Demikian pula tanpa pengelolaan yang baik,
laboratorium hanya sebatas kumpulan alat yang teratur namun tidak
fungsional.
Berdasarkan Permendiknas No. 26 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga
Laboratorium Sekolah/ Madrasah. Tenaga laboratorium sekolah merupakan
salah satu tenaga kependidikan yang sangat diperlukan untuk mendukung
peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah melalui kegiatan
laboratorium. Sebagaimana tenaga kependidikan lainnya, tenaga
laboratorium sekolah juga merupakan tenaga fungsional. Oleh karena itu
diperlukan adanya kualifikasi, standar kompetensi dan sertifikasi. Empat
kompetensi utama yang harus dipenuhi sebagai seorang laboran atau
teknisi sebagaimana yang tercantum dalam Permen No. 26 tahun 2008
tersebut adalah 1) Kompetensi Kepribadian, 2) Kompetensi Sosial, 3)
Kompetensi Administratif, 4). Kompetensi Profesional.
Kualifikasi kepala laboratorium Sekolah/Madrasah menurut Permendiknas
melalui jalur guru antara lain: 1) Pendidikan minimal sarjana (S1), 2)
Berpengalaman minimal 3 tahun sebagai pengelola praktikum, 3) Memiliki
sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan tinggi
atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah. Guna menjawab
tantangan kemajuan di bidang pengelolaan laboratorium dirasa perlu
adanya suatu pendidikan dan pelatihan tentang pengelolaan laboratorium
sekolah.
B. Tema Diklat
Berdasarkan latar belakang diatas, kami team Himpunan Pendidik dan
Penguji Seluruh Indonesia (HIPPSI) bermaksud mengadakan bekerjasama
dengan Pascasarjana Universitas Negeri Semarang untuk mengadakan
Pendidikan dan Pelatihan dengan tema KEPALA LABOLATORIUM SMK/MAK POLA
300 JAM
C. Tujuan Pelatihan
Adapun tujuan diklat ini adalah: membekali peserta dengan kemampuan
dalam mengelola laboratorium sekolah, sehingga peserta diklat dapat
mengelola laboratorium berkaitan dengan fungsi manajer yakni
perencanaan, penataan, administrasi, pengamanan, perawatan dan
pengawasan.
D. Waktu dan Tempat
Pendidikan dan Pelatihan akan dilaksanakan pada :
Waktu : 22 September sampai dengan 10 November 2012.
(Tatap Muka Setiap Hari Sabtu dan Minggu)
Tempat : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang.
(Kampus Bendan Ngisor, Sampangan, Semarang)
E. Materi Diklat:
1. Pengelolaan Laborat Akuntansi 28 Jam
2. Pengelolaan Laborat Administrasi 28 Jam
3. Pengelolaan Laborat Pemasaran 28 Jam
4. Pengelolaan Laborat Bahasa 28 Jam
5. Pengelolaan Laborat Komputer 28 Jam
6. Pengelolaan Laborat IPS 8 Jam
7. Pengelolaan Laborat IPA 8 Jam
8. Pengelolaan Laborat Olahraga 8 Jam
9. Pengelolaan Laborat Seni 8 Jam
10. Pengelolaan Laborat Kejuruan 64 Jam
11. Pengelolaan Bengkel 64 Jam
Jumlah: 300 Jam
F. Narasumber
Team Dosen Pascasarjana Universitas Negeri Semarang .
G. Sasaran
Diklat Pendidikan dan Pelatihan Pengelolaan Laboratorium Sekolah ini akan diikuti oleh guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
H. Susunan Panitia
Kelengkapan penyelenggara pendidikan dan pelatihan ditangani oleh kepanitiaan berikut ini:
SUSUNAN PANITIA
1. Pembina : Prof. Dr. Wasino, M.Hum
2. Ketua : Dra. Dwi Harti, M.Pd
3. Sekretaris : Endah Marwati, S.Sos, M.Pd
4. Bendahara : Dra. Warni, M.Pd
5. Humas : Kustiyani, S.Sos, M.Pd
6. Konsumsi : Catering and Snack “Widya”
7. Koordinator Lapangan :
1. Murdiyani, S.Pd, M.Si
b. Erlina Suryani, S.Pd
c. Retno Wulandari, S.Pd
d. Joko Kuntoro, S.Pd
e. Suyitno, S.Pd
f. Fitrianingsih, S.Pd
7. Indrastuti Ristiyani, S.Pd
g. Drs. Bambang Raharjo
I. Penutup
Program ini merupakan panggilan jiwa anak bangsa untuk memperbaiki
kualitas pendidikan. Dengan Pendidikan dan Pelatihan Pengelolaan
Laboratorium Sekolah Pola 300 Jam ini, kami berharap dapat menjadi salah
satu wahana untuk meningkatkan kualitas serta profesionalisme dalam
mengelola laboratorium sekolah.nformasi lebih lanjut hubungi 081325253168/085740912423 Atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.
Sumber : http://www.badrus2012.blogspot.com/
Diklat Kepala Laboran SMP/Mts
DIKLAT KEPALA LABORATORIUM SMP/MTs, SMA/MA
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KEPALA LABORATORIUM SMP/MTs/SMA/MA
Tanggal 22 September s/d 10 November 2012
A. Latar BelakangKEPALA LABORATORIUM SMP/MTs/SMA/MA
Tanggal 22 September s/d 10 November 2012
Laboratorium sebagai fasilitas belajar dalam Pengembangan Sistem Pendidikan Tenaga Kependidikan Abad ke 21 (SPTK-21, Depdiknas, 2002) merupakan tempat yang digunakan untuk mengaplikasikan teori keilmuan, pengujian teoritis, pembuktian uji coba, penelitian dan sebagainya serta menggunakan alat bantu yang menjadi kelengkapan dari fasilitas dengan kuantitas dan kualitas yang memadai. Laboratorium dapat berarti suatu ruangan tertutup dengan sejumlah perlengkapan, atau suatu alam terbuka dengan karakteristik natural.
Laboratorium memegang peranan penting sebagai pusat kegiatan praktikum dan penelitian mahasiswa, pembinaan, pengkajian, penelitian, pengabdian masyarakat dan pengembangan IPTEK. Pengelolaan laboratorium berkaitan dengan pengelola dan pengguna, fasilitas laboratorium (bangunan, peralatan laboratorium, bahan-bahan kimia dan sebagainya), serta aktivitas yang dilaksanakan di laboratorium membutuhkan keahlian khusus, baik yang bersifat teknis maupun managerial dalam rangka menjaga dan mengembangkan fungsi dan peranan laboratorium.
Laboratorium pada lembaga pendidikan tidak hanya turut bertanggung jawab dalam menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi akademis dan profesi kependidikan saja, melainkan juga harus mampu menghasilkan berbagai produk pendidikan sains. Laboratorium juga merupakan tempat untuk melahirkan gagasan-gagasan baru. Inovasi dan kreativitas hendaknya lahir dari komponen laboratorium dengan stimulus yang berasal dari lapangan. Laboratorium pendidikan harus mampu mengembangkan berbagai alternatif solusi terhadap masalah pendidikan sains.
Sampai saat ini laboratorium ideal hanya dinyatakan secara fisik dan kelengkapannya serta proporsi antara alat dengan pemakai serta kualitas alat. Sementara dalam pengelolaannya belum dinyatakan profesional. Setiap komponen alat laboratorium memiliki masa susut dan potensi kerusakan. Tanpa adanya maintenance yang baik akan mempersingkat umur dan daya guna alat. Demikian pula tanpa pengelolaan yang baik, laboratorium hanya sebatas kumpulan alat yang teratur namun tidak fungsional.
Peningkatan dan pengembangan laboratorium sebagai fungsi pengelolaan pada dasarnya bertujuan untuk lebih meningkatkan produk perguruan tinggi seperti jumlah dan kualitas lulusan, hasil penelitian, kemitraan usaha dan kepedulian terhadap masyarakat, serta kemampuannya sebagai income generating unit (Sub Direktorat Sarana Akademik, 2002).
B. Tema Diklat
Berdasarkan latar belakang diatas, kami team Himpunan Pendidik dan Penguji Seluruh Indonesia (HIPPSI) bermaksud mengadakan bekerjasama dengan Pascasarjana Universitas Negeri Semarang untuk mengadakan Pendidikan dan Pelatihan dengan tema KEPALA LABORATORIUM SEKOLAH/MADRASAH POLA 300 JAM
C. Tujuan Pelatihan
Adapun tujuan diklat ini adalah: membekali peserta dengan kemampuan dalam mengelola laboratorium sekolah, sehingga peserta diklat dapat mengelola laboratorium berkaitan dengan fungsi manajer yakni perencanaan, penataan, administrasi, pengamanan, perawatan dan pengawasan.
D. Waktu dan Tempat
Pendidikan dan Pelatihan akan dilaksanakan pada :
Waktu : 22 September sampai dengan 10 November 2012.
(Tatap Muka Setiap hari Sabtu dan Minggu)
Tempat : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang.
(Kampus Bendan Ngisor, Sampangan, Semarang)
E. Materi Diklat
1. Pengelolaan Laboratorium IPA
2. Pengelolaan Laboratorium IPS
3. Pengelolaan Laboratorium TIK
4. Pengelolaan Laboratorium Bahasa
5. Pengelolaan Laboratorium Matematika
6. Pengelolaan Laboratorium Olahraga
7. Pengelolaan Laboratorium Seni
F. Narasumber
- Team Dosen Pascasarjana Universitas Negeri Semarang .
Diklat Pendidikan dan Pelatihan Pengelolaan Laboratorium Sekolah ini akan diikuti oleh guru SMP dan SMA .
H. Susunan Panitia
Kelengkapan penyelenggara pendidikan dan pelatihan ditangani oleh kepanitiaan berikut ini:
SUSUNAN PANITIA
1. Pembina : Prof. Dr. Wasino, M.Hum
2. Ketua : Dra. Dwi Harti, M.Pd
3. Sekretaris : Kustiyani S.Sos, M.Pd
4. Bendahara : Dra. Warni, M.Pd
I. Penutup
Program ini merupakan panggilan jiwa anak bangsa untuk memperbaiki kualitas pendidikan. Dengan Pendidikan dan Pelatihan Pengelolaan Laboratorium Sekolah Pola 300 Jam ini, kami berharap dapat menjadi salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas serta profesionalisme dalam mengelola laboratorium sekolah. Informasi lebih lanjut hubungi 081325253168/085740912423
Demikian atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.
sumber : http://www.badrus2012.blogspot.com/
Diklat Kepala Perpustakaan SMP
DIKLAT KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH POLA 300 JAM
Tanggal 12 Oktober s/d 15 Desember 2012
KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH POLA 300 JAM
Tanggal 12 Oktober s/d 15 Desember 2012
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami kemajuan yang
pesat. Keberadaan perpustakaan menuntut masyarakat terus belajar
sehingga tercipta manusia yang cerdas, berpikir kritis, kreatif, dan
produktif. Apabila membaca sudah merupakan kebiasaan dan membudaya dalam
masyarakat, maka jelas bahwa buku merupakan kebutuhan pokok yang harus
dipenuhi.
Dalam dunia pendidikan, buku terbukti berdaya dan bertepat guna sebagai
salah satu sarana pendidikan dan komunikasi. Dalam kaitan inilah
perpustakaan dan pelayanannya harus dikembangkan sebagai salah satu
instalasi untuk mewujudkan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Perpustakaan merupakan bagian yang vital dan mempunyai pengaruh yang
besar terhadap mutu pendidikan.
Sesuai dengan perannya, perpustakaan perlu didukung oleh sistem
pengelolaan yang baik. Permasalahannya adalah banyak instansi maupun
sekolah yang belum memiliki tenaga kepustakaan yang professional. Disisi
lain pengguna belum memiliki pengetahuan dalam menggali informasi yang
ada di perpustakaan. Guna menjawab tantangan kemajuan dalam dunia
pendidikan sekarang ini dirasa pelu adanya suatu pendidikan singkat
tentang kepustakaan.
Pendidikan pemakai merupakan salah satu kegiatan jasa pemanduan dari
perpustakaan untuk membantu pemakai perpustakaan dalam meningkatkan
keterampilan pemakai menemukan informasi yang diinginkan secara cepat
dan tepat (Hasanah, 1993). Dengan adanya kegiatan pendidikan pemakai
perpustakaan, diklat ini diharapkan akan menjadi bekal dalam
memanfaatkan sarana perpustakaan. Bagi pustakawan diklat ini juga
diharapkan dapat lebih cermat dalam membantu kebutuhan pengguna
perpustakaan. Pengetahuan dan keterampilannya ini akan menjadi
pengetahuan dasar, mereka dapat dengan mudah mencari informasi yang
dibutuhkan ke perpustakaan manapun.
B. Tema Diklat
Berdasarkan latar belakang diatas, kami Fakultas Ilmu Budaya, Program
studi Ilmu Perpustakaan bermaksud, mengadakan Pendidikan dan Pelatihan
dengan tema KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH POLA 300 JAM.
C. Tujuan Pelatihan
Tujuan diklat ini adalah: membekali peserta dengan kemampuan dalam
mengelola perpustakaan, sehingga peserta diklat dapat menyelenggarakan
tata kerja rutin perpustakaan, mulai dari pengadaan, pengolahan,
perawatan koleksi, dan pelayanan perpustakaan.
D. Tempat Pelaksanaan
Ruang Sidang Fakultas Ilmu Budaya UNDIP
Jl. Prof. H. Sudarto, SH (Tembalang) Semarang
E. Waktu Pelaksanaan
Tanggal 12 Oktober s/d 15 Desember 2012
(Tatap Muka setiap hari Jum'at dan Sabtu)
F. Materi Diklat
1. Pengantar Ilmu Perpustakaan
2. Layanan Informasi
3. Klasifikasi
4. Katalogisasi
5. Temu Balik Cetak
6. Temu Balik Elektronik
7. Preservasi dan Konservasi
8. Aplikasi Tehnologi Informasi
G. Narasumber
Team Dosen Universitas Diponegoro Semarang.
H. Sasaran
Diklat diharapkan diikuti oleh guru atau pengelola perpustakaan dari SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan instansi lain.
I. Penutup
Program ini merupakan panggilan jiwa anak bangsa untuk memperbaiki
kualitas pendidikan. Proposal ini kami dengan harapan pendidikan dan
pelatihan ini dapat dijadikan sebagai salah satu wahana dalam
meningkatkan kualitas serta profesionalisme pustakawan. Informasi lebih
lanjut hubungi 081325253168/085740912423.
Demikian atas perhatian dan kerjasamanya kami menyampaikan terima kasih.
Sumber : http://www.badrus2012.blogspot.com/
Sumber : http://www.badrus2012.blogspot.com/